Sabtu, 27 Agustus 2016

Sahabat Penaku

Sahabat penaku, sudah 6 tahun lamanya.

apa kabar dirimu di negara yang jauh itu? 
kau pasti sdh tumbuh menjadi gadis yang cantik dan manis.

saat ini banyak hal yang mengingatkanku akan dirimu, dimulai dari bahasan yang pernah kita bincangkan.
aku pun ingat ketika kita bertengkar dikarenakan bahasa inggrisku yang salah dan membuatmu slh arti. 
kau tau? saat ini aku berkuliah jurusan bahasa inggris, aku ingin sekali berbicara lagi denganmu.Tapi aku tahu, itu hanyalah angan-anganku. Saat ini kenangan akan dirimu hanya ada di dlm ingatanku, tanpa ada setitik pun yang tersisa tentangmu diluar ingatan ini, semua hanya ada di dalam ingatan dan hatiku.

aku slalu mengingat impian bodoh kita dimana kita akan membuat sebuah takdir yang benar2 akan mempertemukan kita. kita akan benar-benar bertemu dan sudah tumbuh menjadi orang yang kita inginkan. ibarat di dalam kapal, kita sudah menjadi navigator kapal yang hebat yang mampu melawan ganasnya lautan yang luas, mampu melawan badai yang tiba-tiba datang di tengah perjalanan dan sadar akan arus yang membawa kita. kata-kata ibarat itu bukan cuma ilustrasi, aku sudah menyadari bahwa itu adalah pelajaran hidup diatas bumi yang memang benar-benar harus kita sadari.

sahabat penaku, entah apa kau masih mengingatku.
sampai saat ini aku msh mengingatmu.
dan suatu saat aku berharap kau akan mendengar namaku layaknya khayalan kita dahulu, dan saat melihat namaku, kau pun berkata, “aku kenal gadis itu.” 

Aku msh ingat kata2 itu, wahai sahabat penaku yang jauh disana.